Seruan jihad memanggilnya
Tinggallah adik-adiknya bersama bonda tercinta
Rumahnya tidak seindah istana
Atapnya lagikan bocor
Dindingnya lagikan lubang
Tapi di rumah itulah dia membesar
Bermain bermanja dan menangis
Di rumah itu dia galas amanah
Cinta pada kami itu kadang membawa luka
Tapi dia seorang pencinta luar biasa
Dia binakan kami sebuah kubu
Tempat bertahan dan berlindung
Dalam kubu itu ada jiwanya
Dan kini, dia tinggalkan rumah ini
Demi sebuah panggilan ummah yang memerlukan
Perginya dia bukan lari
Perginya dia untuk bersama kami
Rumah ini harganya tidak bisa dibayarkan
Pergilah kakandaku jangan biar jiwamu takut
Tenang-tenangkan hati gundahmu jangan biar ia mengganggu
Pergilah dengan iringan lafaz nama tuhanmu
Bonda akan kita peluknya erat
Adik-adik akan kita jaga mereka hingga dewasa
Kita tak sempurna, tapi kita sekeluarga
Kita satu keluarga
Basuhlah lukamu dengan titisan embun ketenangan
Biarkan cerita, episod dan cerpen semalam
Menambah tsaqafah erti kehidupan
Pergilah dan bawalah kami bersama dalam ingatan
No comments:
Post a Comment
Your comments here