Friday, 2 May 2014

Kasih Ibu


Engkau yang aku rindu
Engkau bertakhta di hatiku

Segalanya hanya tinggal kenangan 
Pergi seorang insan yang amatku sayang
Limpahan kasih sayangmu selautan rinduku
Yang pasti kau takkan kembali 

Ya Tuhanku
Tabahkanlah menghadapi
dugaan-Mu

Rahmatilah...Oh ibu
Seharum semerbak kasturi
Sedingin air di kali
Curahan kasih suci yang kau beri
Selamatlah ibu di sana mengadap
Allah Yang Esa
Doaku agar engkau bahagia

Engkaulah permata hati
Mendidik mengasuh kami
Bertarung nyawa demi kasih suci

Sungguh murni hati ibu
Menempuh onak berliku
Peritmu tiada siapa yang tahu

Album : Far East
Munsyid : Far East

* * * *

Tidak dapat bayangkan bagaimana perasaan kehilangan seorang Ibu.

Bagaimana kehilangan seseorang yang selalu menghembuskan belaian yang menenangkan

Seseorang yang selalu mendoakan diri ini.  Dan tiap kali doa yang dipohon, adalah dengan begitu bersungguh-sungguh.

Seseorang yang bila jiwa tidak tenteram, hanya perlu mendengar alunan suaranya. Dan dunia terasa mudah dan tidak lagi menyesakkan.

Seseorang yang selalu memaafkan.

Seseorang yang tidak pernah membenci walau seteruk mana diri.

Ya Allah izinkan aku menjadi anak yang berbakti kepada ibuku.

Berikanlah Jannatul Firdaus buat ibuku.  Yang dengan keringat dan tulang empat keratnya telah membesarkan kami berlima di saat dirinya sendiri kehilangan seorang suami tempat bersandar dan bermadu kasih.

Ajaib sungguh kasih ibu. Makin diberi,  makin bertambah dalam jiwanya, kasih pada kami.

Ajaib sungguh kasih ibu, cintanya jarang dibalas anak2nya. Juga tanpa cinta dari sang suami. Tetapi ibulah sumber cinta yang tidak berpenghujung.

Dari mana cinta itu datang?

Dari Allah

Alhamdulillah ala kulli hal ya rabb.

No comments:

Post a Comment

Your comments here